Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Penyakit Pada ulat Sutra

Gambar
Penyakit Ulat Sutera yang Mudah Menyerang Terdapat tiga serangan yang biasa menimpa ulat sutera, yakni akibat virus, jamur, dan protozoa. Berikut adalah informasi mengenai jenis penyakit pada ulat sutera yang sangat bermanfaat untuk Anda: 1. Akibat virus Dua penyakit yang biasanya menyerang adalah penyakit Grasserie dan Cytoplasmic Polyhedrosis Virus (CPV). Penyakit Grasserie disebabkan oleh Brocelina virus yang menyerang larva ulat sutera. Beberapa gejala yang mudah diamati diantaranya adalah pembengkakan pada kulit, kulit menjadi mudah terbakar, serta ulat yang telah mati menjadi lembek dan berwarna hitam. Sementara itu, penyakit CPV menyebabkan ulat kehilangan nafsu makan karena virus ini menyerang sel-sel pencernaan. Apabila ulat Anda terserang penyakit ini, Anda dapat memberikan desinfektan pada ruang pengembangbiakan. Anda juga harus langsung memisahkan ulat yang sakit karena penyakit tersebut akan sangat mudah menyebar, terutama melalui kotoran

Peluang Usaha Ulat Sutra

Gambar
  Budidaya Ternak Ulat Sutra Peluang Usaha   Budidaya ulat sutra memang masih sangat jarang dilakukan karena proses budidaya yang cukup rumit, namun sebenarnya dengan jarangnya orang yang melakukan budidaya ulat sutera ini maka akan lebih besar peluang usaha jika usaha ini serius digeluti. Membudidayakan ulat sutera tersebut sangatlah berpotensi tinggi, mengingat industri tenun Indonesia masih tergantung dengan penggunaan benang sutera dari China. Berikut adalah cara budidaya ulat sutera: Persiapan Pemeliharaan Ulat Sutera Sebelum melakukan pemeliharaan pada ulat sutera sebaiknya perlulah dilakukan persiapan berupa penyediaan pakan ulat sutera, ruangan untuk memelihara, peralatan untuk pemeliharaan serta pemesanan telur atau bibit ulat sutera. a. Penyediaan Daun Murbei untuk Pakan Daun murbei untuk ulat sutera kecil berumur pangkas 1 bulan sedangkan untuk ulat sutera dewasa berumur pangkas 2 atau 3 bulan. Tanaman murbei dapat dipanen setelah berumur 9 bulan setelah penana